MENGENAL LEBIH
DEKAT MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Oleh:
Brigitta Misgi
Media
adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997).
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk
menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara
pendidik, peserta didik, dan bahan ajar. Banyak pengertian yang dikemukakan
para ahli tentang media.
Beberapa
pengertian media menurut para ahli akan diberikan sebagai berikut:
1.
AECT (Association
of Education and Communication Technology) memberikan batasan tentang media
sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
informasi.
2.
Heinich dan kawan-kawan (1982) mengemukakan
istilah media sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan
penerima. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran, maka media itu disebut
media pengajaran.
3.
Hamidjojo dalam Latuheru (1993) memberikan
batasan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk
menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan sampai
kepada penerima yang dituju.
4.
Gagne dan Brigs (1975) secara implisit
mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan
untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari buku, tape-recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan
komputer.
5.
National Education Association memberikan
definisi meda sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun
audio-visual dan peralatannya. Dengan demikian media dapat dimanipulasi,
dilihat, didengar, atau dibaca.
Sedangkan
multimedia, berasal dari kata “multi” yang berarti banyak, dan “media” yang
artinya wadah atau saluran. Jadi, multimedia dapat diartikan sebagai gabungan
dari berbagai media. Namun seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK), cara penggabungan berbagai media tersebut
menjadi semakin terintegrasi. Multimedia merupakan kombinasi dari perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
komputer, yang memungkinkan kita mengintegrasikan berbagai media untuk
mengembangkan presentasi yang efektif. Dengan demikian, yang dimaksud
multimedia dalam tulisan ini, adalah kombinasi dari berbagai media (teks,
grafis, audio, foto, video, dan animasi) yang disajikan melalui perangkat
komputer atau alat elektronik lainnya.
Dari
pengertian di atas, secara umum dapat dikatakan bahwa pengertian dari multimedia
pembelajaran adalah bentuk saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan,
informasi, atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau peserta didik
melalui perangkat komputer atau alat elektronik. Dapat juga dikatakan bahwa multimedia
pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajaran yang
dapat merangsang pembelajaran menjadi kondusif untuk belajar.
Kegunaan
matematika tidak hanya tertuju pada peningkatan kemampuan untung perhitungan
kuantitatif, tetapi juga untuk penataan cara berpikir khususnya dalam hal
pembentukan kemampuan analitis, membuat sintesis, serta evaluasi hingga
kemampuan memecahkan masalah.
Berdasarkan
kegunaan-kegunaan matematika yang telah dikemukakan inilah, matematika perlu
diberikan kepada peserta didik pada setiap jenjang pendidikan. Untuk keperluan
penyampaian objek-objek matematika yang abstrak kepada peserta didik diperlukan
sistem penyampaian objek matematika. Sistem ini harus mempertimbangkan kesiapan,
kemampuan, serta tingkat perkembangan intelektual peserta didik. Sistem yag
dimaksud ini dikenal dengan sebuah pembelajaran matematika.
Pembelajaran
matematika adalah suatu proses yang diselenggarakan oleh guru untuk
membelajarkan siswa guna memperoleh ilmu pengetahuandan keterampilan
matematika.
Melalui
pembelajaran matematika diharapkan dapat dicapai dua sasaran pembelajaran,
yakni sasaran yang berkaitan dengan efek pembelajaran (instructional effect) dan sasaran yang berkaitan dengan efek
sampingan (nurturan effect) (Suhito,
2003). Kedua sasaran tersebut dapat dicapai apabila peserta didik diberikan
kesempatan yang seluas-luasnya untuk belajar matematika secara komprehensif. Belajar
matematika tidak sekedar learning to know,
melainkan harus ditingkatkan menjadi learning
to do, learning to be, hingga, learning
to live together.
Berdasarkan
pengertian yang telah diberikan, maka media pembelajaran matematika merupakan
segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran matematika agar dapat
merangsang pikiran, perasaan, minat, dan perhatian siswa sehingga proses
interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara
tepat.
Manfaat Multimedia Pembelajaran
Seara
umum manfaat multimedia pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru
dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Sedangkan
secara lebih khusus manfaat multimedia pembelajaran adalah:
1.
Penyampaian materi pembelajaran dapat
diseragamkan dengan multimedia pembelajaran. Penafsiran yang berbeda antara
guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi
diantara siswa.
2.
Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan
menarik karena multimedia dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan,
dan warna baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru
menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton, dna tidak
membosankan.
3.
Proses kegiatan belajar mengajar menjadi
lebih interaktif, dengan adanya multimedia akan menciptakan komunikasi dua arah
secara aktif, sedangkan tanpa multimedia guru cenderung berbicara satu arah.
4.
Penyampaian pelajaran bisa lebih menarik.
5.
Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat
disingkat dan dapat dengan mudah diserap oleh siswa.
6.
Kualitas hasil belajar bisa ditingkatkan.
7.
Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka
pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
8.
Dapat membangkitkan motivasi dan merangsang
kegiatan belajar.
9. Memperjelas penyajian pesan agar tidak
terlalu verbalistis (tahu kata-katanya, tetapi tidak tahu maknanya).
10. Dapat
menimbulkan persepsi yang sama terhadap suatu masalah.
Jenis dan Macam-Macam Multimedia
Pembelajaran
Berdasarkan
perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat
kelompok yaitu:
1.
Multimedia hasil teknologi cetak
Teknologi
cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan
materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau
photografis. Contoh kelompok media hasil teknologi cetak antara lain: teks,
grafik, foto atau representasi fotografik, kamus, ensiklopedia, buku-buku
pelajaran, buku bacaan.
2.
Multimedia hasil teknologi audio-visual
Teknologi
audi-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan
elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual. Penyajian pengajaran
secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses
pembelajaran, seperti contohnya: mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor
visual yang lebar, video.
3.
Multimedia hasil teknologi yang berdasarkan
komputer
Teknologi
berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro-prosesor.
Berbagai
aplikasi teknologi berbasis komputer dalam pembelajaran umumnya dikenal sebagai
computer assisted instruction. Aplikasi
tersebut apabila dilihat dari cara penyajian dan tujuan yang ingin dicapai
meliputi tutorial, penyajian materi secara bertahap, permainan dan simulasi
latian untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari,
dan basis data (sumber yang dapat membantu siswa menambah informasi dan
pengetahuan sesuai dengan keinginan masing-masing).
4.
Multimedia hasil gabungan teknologi cetak dan
teknologi komputer
Teknologi
gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang
menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. komputer
yang memiliki jumlah random akses memori yang besar, hard disk yang besar, dan
monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan peralatan seperti video disk
player, perangkat keras untuk bergabung dalam sistem audio dan jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad,
Azhar. 2002. Medai Pembelajaran.
Jakarta: PT. Grafindo Persada.
http://www.slideshare.net/gitasetiawan/media-pembelajaran-matematika-43058260
(diakses pada tanggal 15 Februari 2017).
0 komentar:
Posting Komentar